MINERAL ILMENIT ; Genesa, Komposisi Kimia, Sifat Fisik, dan Kegunaannya

Apa itu Mineral Ilmenit ?

Ilmenit adalah mineral aksesoris yang umumnya berada didalam batuan beku, batuan sedimen, dan material sedimen. Ilmenit merupakan bijih utama dari titanium, yang mana titanium adalah salah satu logam yang dibutuhkan untuk membuat berbagai paduan performa tinggi.

Sebagian besar ilmenit yang ditambang di seluruh dunia digunakan untuk menghasilkan titanium dioksida (TiO2), pigmen, kapur putih, dan polishing abrasif. Ilmenit adalah besi hitam-titanium oksida dengan rumus kimia FeTiO3.

Genesa Ilmenit

Sebagian besar ilmenit terbentuk selama pendinginan lambat pada dapur magma dan terkonsentrasi melalui proses segregasi magmatik. Kristal ilmenit mulai terbentuk pada suhu tertentu, dan kristal ilmenit lebih berat daripada cairan disekitarnya sehingga dapat tenggelam ke dasar dapur magma.

Hal ini menyebabkan suhu pembentukan ilmenit mirip dengan suhu pembentukan mineral lainnya, seperti magnetit, yang juga menumpuk di lapisan bawah dapur magma. Batu gabro, norite, atau anorthosite merupakan batuan yang sering membawa ilmenit (ilmenite bearing). Ilmenit juga terkadang mengkristal dalam vein serta rongga, dan kadang-kadang dalam bentuk kristal besar di pegmatit.

Ilmenit memiliki resistensi yang tinggi terhadap pelapukan. Ketika batuan yang mengandung ilmenit mengalami pelapukan, butiran ilmenit akan terlepas dan bergabung dengan material sedimen lainnya. Berat jenis yang tinggi dari butirannya ini menyebabkan ilemenit dapat memisahkan diri selama proses transportasi, dan pada akhirnya terakumulasi sebagai "pasir mineral berat" (Heavy minerals sand).

Pasir ilmenit berwarna hitam dan sangat mudah dikenali oleh ahli geologi. Prospeksi terhadap pasir hitam (black sand) sering dijadikan metode untuk menemukan deposit placer mineral berat. Ilmenit kebanyakan ditambang (ekstraksi) secara komersial dengan menggali atau menggeruk pasir tersebut, yang kemudian disegregasi (dipisahkan) dari butiran mineral berat lainnya.

Komposisi Kimia dan Sifat Fisik Ilmenit

genesa, komposisi, dan kegunaan mineral ilmenit
Kenampakan Ilmenit dan Sifat Fisiknya.
Komposisi kimia yang ideal untuk ilmenit adalah FeTiO3. Namun, seringkali komposisi kimia ilmenit banyak mengandung sejumlah variabel magnesium atau mangan. Unsur-unsur tersebut dapat menggantikan besi dalam bentuk larutan padat.

Serangkaian seri larutan padat yang pertama berada diantara ilmenit (FeTiO3) dan geikielite (MgTiO3). Dalam seri ini, sejumlah variabel pengganti besi berupa magnesium berada dalam struktur kristal mineral ini.

Larutan padat yang ke-2 berada diantara ilmenite dan pyrophanite (MnTiO3), dengan variabel pengganti besi berupa mangan. Sedangkan pada suhu yang tinggi, seri larutan padat ke-3 berada diantara ilmenite dan hematit (Fe2O3).

Ilmenit adalah mineral hitam dengan kilap sublogam (sub metallic) hingga kilap logam. Dengan hanya sekilas melihat kilapnya, mineral ini sangat mirip dengan hematit dan magnetit. Akan tetapi hal ini dapat dibedakan dimana hematit memiliki cerat berwarna merah, sedangkan ilmenit memiliki cerat berwarna hitam.

Selain itu, kita juga dapat membedakannya dimana mineral magnetit sangat bersifat magnetik, sementara ilmenit non-magnetik. Terkadang ilmenit ditemukan bersifat sub-magnetik (magnetik lemah), ini dimungkinkan karena adanya sejumlah kecil mineral magnetit yang menempel pada ilmenit.

Kegunaan Ilmenit

Ilmenit adalah bijih utama logam titanium. Sejumlah kecil titanium dipadukan dengan logam tertentu akan menghasilkan paduan logam yang tahan lama, berkekuatan tinggi, serta ringan. Paduan ini digunakan untuk memproduksi berbagai bahan baku dan alat-alat yang berkinerja tinggi. Contohnya bagian-bagian pesawat, sambungan sendi buatan (artificial joint) bagi manusia, dan peralatan olahraga seperti rangka sepeda.

Baca juga: Manfaat Tembaga

Sekitar 5% dari ilmenit yang ditambang digunakan untuk menghasilkan logam titanium. Selain itu, beberapa ilmenit juga digunakan untuk membuat rutil sintetis dan titanium dioksida yang nantinya digunakan untuk membuat kapur putih dan pigmen yang sangat reflektif.

Pigmen yang dihasilkan dari titanium dioksida ini berwarna putih dan banyak dipakai untuk membuat sebuah bahan menjadi cerah (mengkilap) seperti cat, kertas, lem, plastik, pasta gigi, dan bahkan makanan. Titanium dioksida juga digunakan untuk membuat bubuk dengan berbagai ukuran partikel. Bubuk ini selanjutnya dipakai untuk membuat bahan abrasive polishing.
Komentar